CONTOH DRAMA ROMANTIS (NASKAH DRAMA)


Jembatan Cinta
by: Aksanitaqwim  

               


                Cinta adalah sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada hambanya untuk bisa saling menyayangi sesama manusia,  berbuat kebaikan, salin membantu dan sebagainya. Cinta sejati adalah cinta yang bisa mengerti dan menerima apa adanya terhadap pasangannya. Tidak hanya itu, cinta sejati memiliki chemisteri yang kuat dan melekat pada suatu hubungan. 

                Begitu juga dengan cinta antara Azzam dan Jasmine. Cinta yang tulus, saling menyayangi, dan tentunya saling menjaga kejelekan/aib  diantara keduanya sampai semua orang iri dengan cinta mereka. 

                Disebuah taman sekolah, tampaknya kedua pasanan romantis tersebut sedang duduk disebuah kursi panjang (dengan posisi si Jasmine berselender di pundaknya si Azzam)

Jasmine : “ Sayang sayang, aku pengen banget punya boneka korea yang kita lihat pada waktu kita jalan di mall itu. Kamu inget nggak?”.

Azzam:”  engggggak”

Jasmine : “(menarik kepalanya dari pundak si Azzam) ihh kamu kok gitu?”

Azzam:” Ya iya sayang aku inget. Mukanya jangan ngambek gitu dong, jelek tauk.(sambil mencubit pipinya si jasmine). Kamu suika dengan boneka itu,? Jelek ah.”

Jasmine:”ihhhh...ni orang bikin greketan aja. Sini, sini kamu biar ku gelitikin. Icik icik icik icik(menggelitiki Azam)

Azzam:”a’ a’ a’a ‘aaaaaa, hahahahahahha, udah lah sayang, keri tauk..aaaaaaa’a’’aa.....”

*berhenti menggelitiki*

Jasmine:” makannya jangan nakal(mencolek perut bagian samping)”

Azzam:”a’..iya iya sayang”

Jasmine:”tapi aku pengen punya boneka itu sayang”.

Azzam:” iya iya, nanti kalo aku udah punya uang nanti kubeliakan”

Jasmine:”waaa, beneran ya sayang....., aku pegang lho ucapanmu. Love u sayang (kembali berselender di bahu Azzam)

Azzam:”iya iya janji. Aku juga sayang banget sama kamu”

                Tapi entah kenapa, dalam beberapa hari ini hubungan cinta mereka tampaknya terjadi masalah yang membuat keretakkan diantara hubungan mereka. Tiap pulang sekolah, kini tidak ada waktu lagi buat si Jasmine. Dan Azzam baru menghubunginya tiap jam 11 malam .Muncullah kekecurigaan pada Jasmine bahwa Azzam ini selingkuh dengan cwe lain.

                Hari demi hari hubungan mereka selalu begitu. Sepulang sekolah tidak ada lagi waktu buat si Jasmine dan hingga jam 11 malam, si Azzam baru menghubunginya. Itulah rutinitas kelakuan Azzam setiap hari.  Dan pada akhirnya Jasmine mengeluarkan uneg-unegnya ke Azzam di sebuah taman sekolah.

Jasmine:” Azzam,....!”

Azzam:” iya sayang, ada apa kok cemberut gitu mukanya?. Sini duduk ja(menggeret tangan si Jasmine)

Jasmine:”aku pengen ngomong sesuatu sama kamu”


Azzam:” iya, ngomong apa. Nih minum dulu”.

Jasmine:”kemana aja kamu sepulang sekolah? Nggak ada waktupun buat aku”.

Azzam:”kamu kok ngomongnya gitu, kan setiap jam 11 malam aku telfon kamu”.

Jasmine:”iya, tapi sepulang sekolah kamu kemana aja, nggak ada kabar, sms aku pun nggak ada. Jangan-janagan...(ngomong dengan lambat)”.

Azzam:”syuutttt...(menutup mulut si Jasmine dengan tangan telunjukknya si Azzam) stop thinking negative. Aku sepulang sekolah itu kan langsung belajar sepeerti kamu. Ini kan mau ulangan akhir semster kelulusan kita. Harus belajar yang rajin dong”.

Jasmine:” beneran? Kamu nggak bohong kan?”

Azzam:” iya sayang...ciyuss(mengangkat jari telunjuk dan jari tenagh nya)”.

Jasmine:”iya deh, kali ini aku percaya sama kamu. Tapi awas kalo kamu bikin aku khawatir lagi, aku glitikin sampai kamu pipis di celana”.

Jasmine:”J iya sayang(mengelus kepala si Jasmine). Itu dihabiskan minumnya”.

                Satu hari setelah itu, tiba-tiba sikap si Azzam berubah drastis kepada si Jasmine. Azzam menjadi seorang yang cuek, tidak hanya itu, kini kalau tiap malam si Azzam masih sempat untuk menghubungi si Jasmine, sekarang tidak lagi. Dan akhirnya si Jasmine pun memintai penjelasan dari Si Azzam di sebuah taman sekolah, tetapi setelah sampai disana, Jasmine melihat si Azzam sedang duduk berduaan  dengan cewek lain dan saling pegang-pegangan tangan. Si Jasmine pun terlihat sangat kesal dan marah dan  langsung pergi berbalik dari arah taman.

                Istirahat kedua, Jasmine pergi ke taman lagi untuk menemui si Azzam. 

Jasmine:”sayang!”.

Azzam:” em(duduk menyingkrang sambil membaca buku)”.

Jasmine:”kamu kok gitu, lihat aku dong.(mengambil buku yang dibaca oleh Azzam)”.

Azzam hanya melihat si Jasmine sebentar dan langsung mengambil buku lagi yang dibawanya yang ditaruh di sampingnya.

Jasmine:”Azzam!!...dengerin aku dong..”.

Azzam:”(masih saja membaca buku ) ini juga aku dengerin, ngomong aja.”

Jasminepun merebut /mengambil buku yang dibaca si Azzam untuk kedua kalinya. Dan si Azzam masih berisi keras untuk tidak memperdulikannya dan mengambil buku yang ke tiga.

Jasmine:”Azzam,...aku nggak tau kamu bisa seperti ini. Akhir-akhir kamu ini sering berlaku yang aneh. Kamu masih sayng aku nggak?...masih cinta aku  nggak?........bener bener kou menguji kesabaranku....Azzam kamu sebenarnya dengerin aku nggakkkkkkk?!!!!!!(berteriak dan merebut buku yang dibaca oleh Azzam tuk ketiga kalinya)

Azzam:”(ekspresi kesal setelah itu berdiri dan berkata) kamu rese.(lalu pergi meninggalkan Jasmine)”.

Jasmine:”Azzammmmm kamu jangan pergi...ini semua pasti gara-gara cewek itu kan!!!!!...AzzzzzamL(menangis)

                Tisu yang berserakan terdapat di kamar Jasmine yang berisikan tangisan kesedihannya. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Rasanya otak Jasmine ingin terasa mau pecah. Ditambah lagi si Azzam tidak mau mengangkat telfon nya dari si Jasmine, bahkan merejectnya. Hati jasmine terasa sangat hancur dan terus mengeluarkan air mata kesedihannya.

                Jasmine pun berisi keras untuk memberikan kesempatan satu kali lagi buat si Azzam. Jika besok rencananya berhasil dan si Azzam mau membantunya berati hubungannya masih berjalan. Sebaliknya, jika besok Azzam tidak mau membantunya, berarti hubungan diantara mereka berakhir.

                Keesokan harinya jasmine langsung  menjalankan rencananya. Disana sangat sepi sekali dan hanya terlihat si Azzam yang berjalan  menuju taman sekolah dan membawa sbuah kardus besar dengan bersampul seperti sebuah kado. Disana juga si Jasmine melihat cewek kemaren yang berpegangan tangan sama Azzam, duduk di kursi panjang taman sekolah. Langsung saja dari arah barat Jasmine menuju jalan taman dan berpura-pura jatuh kesakitan.
Jasmine:”Awww..aduhhhhhhh.....sakitnya...(sambil  mengelus-eluskan kakinya) [tuhan please...buatlah si Azzam kemari membantuku...aku mohon tuhan*penuh harap dan menangis*}”.

                Waktu Jasmine jatuuh, terdengar bunyi suara Handphone si Azzam.  Dan ketika si Jasmine melihat ke belakang, Azzam tidak memperdulikannya dan pergi berbalik arah dengan tergesa-gesa. Jasmine tidak menyangka, bahwa si Azzam tidak memperdulikannya sama sekali. Dia lebih memperdulikan orang yang telah menelfonnya dibandingkan pacarnya sendiri.

 Hatii Jasmine semakin hancur termakan oleh pahitnya cinta. Cinta yang dulu mempunyai ketulusan yang sangat besar dan mempunyai kenangan indah, dan kini .... cinta itu mulai pudar seakan manisnya cinta kini menjadi pahit.

*PADA HARI SELANJUTNYA*

Karena  tes sebentar lagi dilaksanakan. Jasmin tidak mau berpikir untuk kedua kalinya. Jasmin muak dengan semua ini dan langsung saja menuju kelasnya si Azzam untuk mengakhiri hubungan mereka. Setelah ia sampai di kelas si Azzam, ternyata Azzam tidak ada disana. Dan kata temannya dia hari ini tidak masuk. Tapi Jasmine tidak memperdulikannya seperti Azzam yang tidak memperdulikannya sama sekali. Langsung saja ia menuliskan sebuah surat pernyataan putus untuk si Azzam dan ditaruhnya di slorok meja punya Azzam.

Selang tiga hari tepatnya pada hari Senin, 21 November 2005, tes sudah dilaksanakan. Jasmine pun merasa ssangat puas dalam mengerjakannya. Tetapi pada hari itu sepertinya tidak terlihat si Azzam sama sekali. Tetapi si Jasmine tidak memperdulikannya.

22 November 2005, hasil tes sudah keluar. Semua siswa beramai-ramai menuju ke  papan pengumuman untuk nilai dan hasil kelulusan mereka. Waktu si Jasmine melihat papan pengumuman ternyata ia ranking 5. Jasmine sangat bahagia luar biasa, yang biasanya dia ranking 12 kini menjadi ranking 3. Jasminepun langsung pergi meninggalkan papan pengumuman.

Satu langkah, dua langkah, titga langkah. Tiba-tiba dia teringat sesuatu bahwa yang ranking 1 itu bukan Azzam, tapi Doni. Hatinya terasa terkejut memikirkan itu dan ia langsung kembali menuju papan pengumuman. Ranking 2-4 nggak ada namanya Azzam. Ranking6-20 juga tidak ada namanya Azzam. Jasmine sangat bingung dengan semua hal ini dan dia sangat shock ketika ada 2 siswa yang tidak lulus dan diantaranya azam. Jasmine tidak percaya dengan semua ini. Azzam yang biasanya menempati ranking 1 sekarang malah......

Jasmine pun langsung berlari ke kelasnya si Azzam dan dia tidak masuk juga pada hari itu. Jasmine semakin bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan si Azzam. Kata temannya si Azzam memang sudah nggak berangkat sekolah 4 hari ini, dan dia tidak mengikuti tes kelulusan. 

Jasmin mulai menelfon si Azzam hingga beberapa kali tapi tidak ada jawaban. Dia langsung lari ke rumah kos-kosannya tetapi tidak ada, lalu ke tempat pemancingan kesayangan mereka berdua, tidak ada. Di taman cintatidak ada, tempat nongkrong si Azzam jga nggak ada. Jasmine bingung mau mencarinya kemana lagi, dan sepertinya kaki si Jasmine berdarah terkena pecahan kaca tetapi dia tidak merasakannya. Dia terus saja berjalan mencari kekasihnya itu dan berkata “ Azzam kamu dimana..?”. dan pada akhirnya ia menyerah.

Kemalaman harinya, ia mencoba meng-sms si Azzam.

Jasmine:”[jika kamu tidak ingin berakhirnya hubungan kita berdua, temui aku di Jembatan Cinta besok.].   

Dan smsnya itu terkirim.

Jasmine:” hah, smsnya terkirim.....coba aku telfon dia”.
{nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi silahkan....]

Jasmine:”Arrghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....(membantingkan hpnya ke dinding).  Ada apa dengan kamu zam, apa yang terjadi?(menangis)”

                Malam hari di jembatan Cinta yang dipenuhi kilauan lampu. Sejuta bintang yang bergemerlip kini tidak ada lagi, yang ada mereka semua, bulanpun terhalang dengan awan hitam yang gimbal. Tempat itu  saat itu menjadi sangat sepi. Tak ada satu orangpun kecuali si Jasmine.

                Tepat di tengah jembatan , juga tepat di tengah jalan menghadap ke selatan dengan berdiri tegak melihat indahnya air sungai akibat efek lampu yang terakhir kalinya, itulah keberadaan si Jasmine. Tak ada seorangpun yang menemani keberadaan si Jasmine. Hanya ada semilir angin  dan kilauan lampu yang menemaninya. Awan hitam kini mulai memuntahkan air  penderitannya, membuat Jasmine semakin yakin u ntuk bunuh diri dari jembatan itu karena orang yang ditunggunya sepertinya tidak kunjung datang.

                Tidak lagi di tengah jembatan, kini dia nmenuju ketepi jembatan dan menaikkan kakinya ke pembatas jembatan. Berdiri dengan menghamparkan tangannya layaknya adegan Jack dan kekasihnya dalam film Titanic. Menikmati air hujan yang begitu deras tidak  mematahkan keinginanya itu untuk lompat dari jembatan itu.

                Kaki dinaikkan ke besi yang kedua olehnya. Sepertinya si Azzam ini tidak lagi sayang dan memperdulikannya. Ketika dia selesai menghitung sampai angka tiga dia pun lmemulai untuk melompat dari jembatan tersebut. Tiba – tiba dari kejahuan terlihat seorang laki-laki berlari menuju si Jasmine dengan baju putih, dan air hujan membuat bajunya basah memperjelas akan kesexyan postur tubuh yang dimilikinya.

Azzam:” Sayang!!!...(berteriak kencang).”

Jasminepun kaget, dan membuat dirinya mau jatuh dengan posisi seperti Ruku’, kedua tangannya memegang besi yang ketiga yang jaraknya sedikit jauh dari besi kedua, serta melihat ke arah kekasihnya itu.

                Tepat di seperempat jalan  dari keberadaan si Jasmine ia langsung menghentikan langkahnya itu.

Jasmine:” Stoopppppppp!!!(berteriak kencang)”

Azzammpun masih tidak mendengarkan omongannya dan terus saja berlari.

Jasmine:”aku bilang berhenti, atau aku akan lompat dari sisni(mengembalikan posisinya seperti awal berdiri menghamparkan kedua tangannya)

Azzampun berhenti dari langkahnya. Terlihat dia sedang mengatur nafasnya.

Azzam:” Oke!...aku sudah berhemti(mengangkat kedua tangannya)...Oke (mengelek air ludahnya)...apa maksudmu kou melakukan semua ini..apa kou gila ..haa?”.

Jasmine:” Ya ....aku gila. Aku memang tidak waras...bisa-bisanya aku mau pacaran dengan laki-laki pengecut seperti kou!!!!”.

Azzam:”oke..aku bisa jelasin semua ini..”

Jasine:” tidak ada lagi hal yang  perlu dijelasin. Semuanya sudah jelas, kamu nggak sayang lagi sama aku dan kamu berselingkuh dengan wanita itu!!...di taman saling berpegangan tangan...heh(senyum mengece)”..

Azzam:” apa yang kamu maksud, wanita yang mana?..Astagaaa...sayang(melangkah menuju si Jasmine)”.

Jasmine:” aku bilang berhenti..satu langkah lagi kamu maju, tidak segannya aku akan lompat dari sini”.

Azzam:” oke oke..aku akan jelasin semuanya. Wanita itu sebenarnya adalah sahabatu”.

Jasmine:”bohong!!(berteriak)”

Azzam:” beneran mine, aku nggak bohong”

Jasmine:”nggak bohong pantatku..kou jelas-jelas berpegangan tangan dan terlihat seperti seorang yang sedang pacaran......dan pada hari selanjutnya kou membawa sebuah kardus besar sepeti kado. Kado itu buat dia kan...aku dengar dia sedang berulang tahun pada waktu itu..Semuanya sudah jelas zammm, dan kou masih saja berbohong kepadaku”.

Azzam:”aku nggak berbohong  mine, Demi Allah...aku nggak berbohong. Kamu inget itu hari apa?”
.
Jasmine:” nggak usah mengalihkan peembicaraan”.

Azzam:”aku serius mine, aku tanya serius. Kamu inget itu harui apa?”.

Jasmine:” hari apa lagi sih...aku sudah muak dengan semua ini”.

Azzam:”itu hari Anniversery kita jadian 3 tahun ini. Dan wanita yang kamu lihat itu yang kou kira itu selingkuhanku, itu adalah sahabatku. Itu hari ulangtahu sahabatku dan juga itu adalah hari ultah pacarnya mine. Kita berencana  untuk membuat surprise untuk pasangan masing masing. Dan kita berpegangan tanagn itu  saling menguatkan rencana kita karena kita takut gagal melakukannya. Dan kado itu..itu buat kamu sayang....!(nada tuinggi dan menangis)

                Akhirnya Jasmine luluh mendengar penjelasannya, dian menangis,  dia tidak percaya pacarnya melakukan semua itu,. Dia mulai menurunkan kakinya dan melepaskan tangannya dari besi pembatas jembatan. Ia terasa lemas tidak menyangka kalau si Azzam masih mencintainya. 

                Dan si Azzammpun menghampirinya dan memeluknya .

Azzam:”Jasmine, aku masih sayang kamu, aku masih cinta kamu dan aku masih membutuhkanmu”.
Jasmine hanya menangis tidak tahu harus ngomong apa  dan menggelengkan kepalanya di pelukan si Azzam.

Jasmine: L(menangis)tapi kenapa kamu nggak bilang aku, sayang(menggedokkan tangannya ke dada si Azzam)”.

Azzam: (menangis) itu kan surprise sayang........udah sekarang kamu jangan nangis lagi(mengusap air mata si Jasmine) mendingan kita pergi dari sini. Aku sangat kedinginan.

Jasmine:” Jkamu ini..ayo.”

Huujan mulai berhenti, Dan akhirnya mereka pergi meninggalkan Jembatan Cinta tersebut. Hari selanjutnya si Azzam minta si Jasmine untuk kerumahnya karena si Azzam kurang enak badan pada saat itu.

Jasmine:” ada apa,,,?(duduk berhadapan dan dengkul jasmin diampit dengkul si Azzam)”.

Azzam:” Aku mau ngasih kamu sesuatu buat kamu”.

Jasmine:” apaan tuh?”.

*Mengambil kadonya*

Azzam:” nihhh, aku kasih kado paling gedhe buat kamu...”.

Jasmine:” Waa,...... trimakasih sayang....Tunggu!(memegang tangan Azzam).. tangan kamu kenapa?..kok sampai luka gini?...haduhhh.....

*Jasmine pun meletakkan kadonya*

Azzam: “nggak kok, nggak papa..Cuma luka kecial aja. J”.

Jasmine:” Luka kecil gimana. Ini sampai memar gini sayang,....sini aku obatin(mengambil peralatan PPPK yang berada disampingnya) . ada apa lagi sih yank...? pokoknya kalo kamu nggak ngasih tau, aku nggak mau terima kado pemberianmu.

Azzam:”gini sayang,...sebenarnya itu tiap pulang sekolah aku kerja part time. Aku kerja bangunan, dan Alhamdulillah gajinya lumayan gede untuk beli kado buat kamu. Dan tangan ini luka karena tidak sengaja kejatuhan batu bata dari atas gedung”.
Jasmine terdiam dan mulai melihat wajah kekasihnya dengan irama yang pelan. Lalu ketika Azzam tersenyum ia mulai meneteskan air mata. Terharu melihat perjuangan si Azzam hanya untuk membeli kado untuknya.

Azzam:” kamu jangan nangis dong....kamu jelek kalo nangis(mengusap pipi si Jasmine)”

*dan Azzampun memeluknya*

Jasmine:” Gomawoyo... ;-)”

Azzam:” J.”.

Dalam kehangatan peluka si Azzam tiba-tiba Azzam dikejutkan ole si Jasmin. Tiba-tiba jasmin melepaskan pelukannya dan berkata:

Jasmine:” tunggu...!! masih ada satu pertanyaan lagi yang mengganjal di fikiranku...”

Azzam:” (kageyt) ada apa lagi sih sayng..”

Jasmine:” kenapa pada saat aku jatuh dihadapanmu kou tidak memperdulikanku dan langsung pergi begitu saja. Dan setelah itu kamu tidak masuk sekolah selam 4 hari. Tau apa akibatnya? Akibatnya kamu tidak lulus sayang dan aku kecewa sekali sama kamu. Dan kamu tahu, aku mencarimu kemana-mana dan mencoba menghubungimu tetapi tidak ada jawaban sekalipun dari kamu....Coba jelaskan!”

Azzam:”sebenarnya, kenapa aku pada saat itu tidak jadi menolongmu. Kamu pasti dengerkan Hpku berbunyi?”.

Jasmine:”ohhhh ya, dan kamu lebih mementingkan orang yang menelfonmu daripada aku”.

 Azzam:”orang yang menelfonku adalah pamanku. Dan katanya ibuku saat itu telah meninggal dunia karena serangan jantun yang sangat mendadak”.

Jasmine:” Apaaa...... ;-(. Tidak.....kamu sudah keterlaluan..(menangis, sambil menutupi wajahnya itu)”.

Azzam:” sayang, jangan nangis dong(mencoba mengusap tangisan si Jasminne)

Jasmine:” Nooo! Jangan sentuh aku....”.

Azzam:” sayang jangan gini dong..”.

Jasmine:” tapi kenapa kamu melakukan semua ini?(berteriak sambil menangis dihadapan Azzam)”.

Azzam:”(menundukkan kepala) Aku hanya ingin, kamu tidak kepikiran dan mengganggu konsetrasimu dalam menghadapi tes kelulusanmu(Azzam mulai meneteskan air mata)”.

                Luluh hati Jasmine melihat betapa si Azzam ini sangat memperdulikannya. Si Jasmine mengusapki tangisan si Azzam  Dan ciuman secara tiba-tiba didapatkan oleh Azzam dari si Jasmine. Muka terkejut terlihat oleh si Azzam, dan lama kelamaan ia mulai merasakan, menikmati indahnya cinta. 


*TIGA TAHUN KEMUDIAN*
                Seorang gadis yang sangat cantik, putih dan bermata biru yang terkenal akan kebaikannya, kelucuannya, keromantisannya, ya...this is Jasmine. Sekarang jasmine bisa sekolah di salah satu Universitas ternama di LA Amerika Serikat. Dan ia, mendapatkan gelar Cumloud atas pendidikanya. Tidak hanya itu, Jasmine juga sekarang sudah berhijab.
                We have believe that dibalik sebuah masalah pasti ada hikmahnya. Setelah sesosok manusia yang berhobi membuat sebuah Novel mengalami ketidaklulusannya waktu SMA, dan ia bertekad tidak untuk mengulangi pendidikannya itu yang berarti dia berhenti sekolah. Bukan sebuah ke-putus asa-an si Azzam tetapi sekarang ia menyutradai beberapa film hollywood. Dan naskah yang dibuatnya kebanyakan disukai oleh semua orang. Dan ia mencoba untuk membuat film yang berjudul “The Bridge Love” yang berartikan jembatan cinta. Dan karyanya itu menjadi Tranding Topik di Amerika Serikat.





[ THE END]



Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH TARI KECAK

DOWNLOAD DIBAWAH LINDUNGAN KA'BAH (FILM IDONESIA)