DONGENG MILLENIAL: KISAH MANUSIA ES MENCARI KEHANGATAN

 

Kisah Manusia Es Mencari Kehangatan

By: Aksanitaqwim



Dahulu kala tinggallah seorang anak muda di sebuah Menara Andromeda bersama Ayahnya. Dulunya anak muda ini terkena sihir oleh Penyihir dari Barat yang mana mengakibatkan tubuhnya selalu dingin setiap saat. Penduduk sekitarpun memanggilnya dengan manusia es. Akhirnya , Ayahnya membangun sebuah menara yang begitu tinggi di tengah hutan untuk menghindari Penyihir dari Barat dan cacian penduduk . Sekitar menara pun dilingkari oleh ramuan pelindung yang dibuat oleh dirinya sendiri.

Suatu hari persediaan makanan mereka habis, Ayahnya pun meminta anaknya  untuk menjaga rumah, sementara Ayahnya pergi berburu dihutan. 

"Kalau Ayah pergi siapa yang akan menjaga dan menghangatkanku?", Keluh anak muda itu.

"Tenang nak, hitung satu sampai seribu nnti Ayah sudah sampai dirumah",  kata Ayahnya 

Tik tok tik tok tik tok, waktu terus berjalan menyelusuri kekhawatiran anak muda. Matahari kian meredup dan tubuhnya mulai mendingin, tetapi Ayahnya belum datang juga. Hitungan annya pun sudah terhenti. 

Akibat kekawatiran yang dialami anak muda ,  dia pun menyusul Ayahnya ke hutan. Dia terus memanggil Ayahnya di sepanjang jalan, 'Ayah! Ayah! Ayah! Dimanakah engkau?' . Sampai pada saatnya dia melihat Ayahnya terbunuh atas penyihir jahat dari Barat . 

Diapun kaget spontan memanggil Ayahnya dengan keras 'Ayah!'. Penyihir pun menoleh ke arah anak muda itu dan mengejarnya. Satu persatu sihir di tembakkan ke arah anak muda itu, tetapi akhirnya Anak muda itu berhasil lolos dari kejaran penyihir .

'Aku ada dimana ini?. Anak itu kebingungan lantaran dia tak mengerti jalan hutan, dia tersesat. Tubuhnya mulai mendingin tak karuan, dia perlu kehangatan. Perutnya pun tak kuat menahan rasa lapar lantaran seharian belum makan sama sekali. 

Dia terus berjalan menyelusuri hutan dan sampailah di sebuah gua besar.  Dia kaget, lantaran di gua tersebut ternyata ada orang tua bersama anaknya. 

'bolehkah aku meminta makanan?, Seharian aku tak makan sama sekali', kata anak muda itu. 

Karena merasa kasihan, orang tua itu memberikan makanan kepada anak muda. Entah kenapa, setelah kejadian itu, nafsu makan anak muda itu tidak seperti nafsu makan manusia pada umumnya. Ia terus makan, makan, makan, sampai menghabiskan persediaan makanan orangtua itu, layaknya vampire yang haus akan darah suci. 

'aku sudah tidak mempunyai makanan lagi, semuanya habis telah kau makan', kata orang tua.

Tapi anak muda itu terus meminta makanan kepada pak tua tadi . Tak sama seperti sebelumnya, anak muda ini malah marah dan meminta daging. 'aku ingin daging! '  . Tak dituruti keinginannya oleh pak tua , Anak muda ini memakakan kaki pak tua tadi.

'krauk krauk krauk, nyam nyam nyam'.

Anak dari pak tua yang tak sengaja melihatnyapun ketakutan dan pergi meninggalkan gua itu.

Tak kunjung kenyang, anak muda ini memakan tangan pak tua tadi hingga badannya, dan menyisakan kepalanya saja. Karena merasa kekenyangan ia tak sengaja ketiduran di gua itu.

Keesokan harinya, Anak muda ini terbangun. Namun seluruh tubuhnya pun semakin mendingin. Hingga sebagian jarinya membeku. Ia pun bergegas mencari makanan lagi. 

Dikit demi sedikit jarak telah ia lalui, kali ini ia bertemu Pak Tua berjenggot putih. 

'Pak bolehkah aku meminta sedikit makanan? Dua hari ini saya belum makan'. Akhirnya pun pak tua itu memberikan sebuah makanan. 

Pak tua sangat tergaget sekali melihat tingkah anak muda itu yg begitu girapnya saat memakan hidangan yg telah ia sediakan. 

'cepat sekali nak, ?', pak tua berjenggot putih pun terheran. 

Selang beberapa menit, anak itu meminta daging kepada pak tua berjenggot putih. Tapi pak Tua berjenggot putih itu menolak permintaan anak muda itu karena , daging itu persediaan terakhirnya yg diperuntukkan untuk cucunya yg akan datang besok.

Anak muda itu terus memaksa pak tua berjenggot putih untuk memberikan daging itu dan mendorong pak Tua berjenggot putih itu sampai terjatuh. 

Diambillah dagingnya dan dimakan. Begitu lahapnya anak muda itu saat memakan daging. Ia pun masih belum menemukan kehangatan setelah menghabiskan semua daging. 

Perutnya masih bersuara dan nafsunya terus meningkat. Akhirnya tubuh pak tua itu dimakan oleh anak muda itu. 

'grauk graug...grauk...mmmm....' dan menyisakan kepalanya saja.

Begitu terus kehidupan anak muda ini, lapar minta makanan, setelah itu memakan laki-laki tua, tidak menemukan kehangatan dia cari makanan lagi, setelah itu memakan laki-laki tua hingga berputar menyelusuri kehidupannya sampai menemukan kematiannya. 

Ia hanya berfikir bahwa memakan laki2 tua adalah jalan satu-satunya untuk memperoleh kehangatan yang selama ini ia cari. Tapi entah kenapa tak satupun laki-laki tua yang telah ia makan bisa memberikan kehangatan seperti kehangatan yang telah Ayahnya berikan kepadanya selama ini. Alhasil tiap harinya, tubuhnya semakin mendingin.

Seluruh hutan telah ia telusuri sampai ke Desa-desa terpencil hutan itu. Beribu-ribu laki-laki tua yang telah terbunuh olehnya hanya demi kebutuhan badannya. Maka sampailah ia di sebuah Gunung Selopati yang didalamnya terdapat Gua Astros. 

Sampai disana terlihat ia sangat kelelahan Tubuhnya melemah tak berdaya. Setengah tubuhnya kaku dipenuhi oleh es. Dia sangat  ketakutan. 

'Tidak, tidak, tolong aku, seseorang tolong aku. Aku tidak boleh membeku dulu, aku tak ingin mati'

Lalu ia mengambil sebuah pisau disaku lengannya. Ditorehkannya pisau itu pada setengah badannya yang telah dipenuhi oleh es.  Sepertinya ia ingin menulis sesuatu disana, dan iya benar adanya. Ia memahat  diperutnya yang membeku dipenuhi es tadi hingga membentuk sebuah tulisan. Matanya meneteskan air kesedihan setelah selesai memahat. Setelah itu, esnya menjalar ke seluruh tubuhnya hingga ke kepalanya. 

Dan ternyata pahatan itu bertuliskan :

 'I MISS YOU DAD!'

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH TARI KECAK

CONTOH DRAMA ROMANTIS (NASKAH DRAMA)

DOWNLOAD DIBAWAH LINDUNGAN KA'BAH (FILM IDONESIA)