ALFIYAH IBN MALIK(PUISI)
Negeri Seribu
by:Aksanitaqwim
Negeri SERIBU. . .
Negeri idaman Insan mulia
Perawakannya yang manis nan cantik
Sekejap gelap berubah terang
Menerangkan segala hal yang terkunci
Negeri SERIBU. . .
Hidup dalam kesetiaan
Kesetiaan penakluk paripurna
Paripurna penyongsong kesempurnaan
Kesempurnaan dalam keabadian
Negeri SERIBU. . .
Bibirnya yang basah bukan karena racun
Melainkan basah karena CINTA SANTUN
Kepada setiap penakluk
Yang akan selalu disentuh dan menyentuh
Negeri SERIBU. . .
Sumber ilmu, pelita petunjuk
Obor penerang qolbu
Pencipta bunga termasyhur
Tetap hidup dalam kematian
Pembawa lentera kebahagiaan
Negeri SERIBU
Seribu akan sajak, terirama begitu indah
Indahnya sintaksis serta morfologi mengkelabui.
Namun,
Dua baitpun datang, berdoa pada bumi Andalusia
Memohon ampunan kepada sang SATU.
Lantaran sepercik noda atas sang Guru
Negeri SERIBU. . .
Tak perduli,
Darah yang membekas
Nanah yang menggumpal
Sayatan benang emas
Hingga terajut menjadi untaian
Karang racun yang tertancap
Hingga ratap tangis menggelegar
Menggoyahkan arah
Langkah kaki entah kemana...?
Itulah pengorbanan sesaat...!
10 Agustus 2018
Comments
Post a Comment