Hukum Menggunakan Jarum Suntik Saat Berpuasa

Banyak orang yang tanya dan belum mengetahui serta penasaran, bagaimana sih suntik saat puasa? apakah membatalkan puasa? atau tidak?. Padahal itu kan memasukkan perkara ke dalam lubang.


Perlu kita ketahui bahwa, salah satu perkara yang membatalkan puasa adalah masuknya suatu perkara ke dalam lubang. Baik lubang hidung, telinga, mulut, qobul, ataupun dubur. Jadi apapun itu ketika ada sesuatu masuk kedalam salah satu atau salah dua lubang tersebut maka puasanya batal, baik sengaja maupun tidak sengaja.

Tetapi ada beberapa pengecualian pada saat-saat tertentu. Seperti pembahasan kita kali ini, Suntik saat puasa apakah membatalkan puasa atau tidak? Pada pembahasan kali ini terdapat beberapa tafsil/perincian yang dikemukakan para ulama'.

Untuk mengetahuinya langsung saja ke topik pembahasan berikut.

 Hukum memakai jarum suntik saat berpuasa Ramadhan:

Diperbolehkan dalam keadaan darurat. Akan tetapi ada beberapa khilaf ulama’ / perbedaan pendapat para ulama’ dalam 3 pendapat:

a.       Pendapat pertama : tidak boleh. Jarum suntik membtalkan puasa secara mutlak karena masuknya         perkara ke dalam lubang.
b.      Pendapat kedua : boleh. Jarum suntik tidak membatalkan puasa karena memang benar adanya             sesuatu masuk kedalam lubang tapi lubang itu termasuk lubang yang tidak terbuka (lewat pori-           pori).
c.       Pendapat ketiga adalah pendapat yang lebih kuat yaitu ketika jarum suntik itu berisi obat yang             untuk menguatkan stamina tubuh/obat pengkuat seperti obat anti nyeri/infus dll yang membuat           tubuh kita terasa segar/pulih , maka batal puasanya. Jika jarum suntik tidak berisi obat yang                 menguatkan tubuh maka lihat perincian berikut:
       1.  Ketika obat itu disuntikan ke urat maka batal puasanya.
           2.     Ketika obat itu disuntikan selain urat, misalkan suntik dengan sembarangan maka tidak batal              puasanya.

v  Kesimpulannya : Jika seseorang bisa suntik pada malam hari maka lebih baik malam hari. Jika             diharuskan pada waktu siang itu maka suntik tidak apa-apa tapi tetap diqodo’i puasanya.

Jadi gimana, sekarang Anda semua sudah mengetahuinya kan? untuk pemahaman lebih lanjut bisa tanya dan comment di bawah, atau bisa menghubungi via : 

1. Email : multazam.ahmad123@gmail.com
2. Instagram : @azzammouza
3. FB : Mazz Azzam

Kalau bisa aku jawab. maka akan ku jawab pertanyaannya tapi kalau tidak bisa nanti InsyaAllah aku tanyakan kepada Guru saya.

Terimakasih sudah berkunjung! 

Sumber :  التَّقْرِيرات السَّدِ يداة في المسا ئل المُفيدة "   من الكتاب "

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH TARI KECAK

DOWNLOAD DIBAWAH LINDUNGAN KA'BAH (FILM IDONESIA)

CONTOH DRAMA ROMANTIS (NASKAH DRAMA)