Beberapa Orang Yang Terkena Qodo’ atau Fidiyah Atau Keduanya Atau Tidak Keduanya Karena Membatalkan Puasanya

Puasa Ramadhan adalah puasa yang masuk kategori puasa yang diwajibkan. Wajib bagi Semua orang Muslim di seluruh dunia tidak ada yang terkecuali.

Image result for orang minum di keramaian

Namun ada beberapa orang malah makan dan minum di waktu puasa di keramaian lagi. Apa mereka tidak tau malu? 
Kita diperbolehkan untuk membatalkan puasa jika memang puasa itu terlalu berat bagi kita, atau ada halangan yang tiba-tiba datang dipertengahan waktu puasa. Dan biasanya bagi orang-orang yang nakal mereka menyepelekannya begitu saja, nggak ada hujan nggak ada mendung tiba tiba makan, minum atau melakukan sesuatu perkara yang membatalkan puasa.

Akibatnya ada beberapa orang yang terkena Qodo', Kafaroh karena melakukan hal tersebut.

Di bawah ini saya akan menjelaskan tentang orang yang gimana yang mendapat qodo' saja? atau kafaroh saja? atau mendapatkan keduanya? atau tidak mendapatkan keduanya? karena membatalka puasa. 

Beberapa Orang Yang Terkena Qodo’ atau Fidiyah Atau Keduanya Atau Tidak Keduanya Karena Membatalkan Puasanya, 
Dibagi menjadi 4 bagian sebagai berikut :
1.  Orang yang terkena Qodo’ dan Fidiyah, ada 2 yaitu:
a.       Orang yang membatalkan puasanya karena takut terhadap keberadaan orang      lain. Misalnya orang yang hamil dan orang yangmenyusui karena kalau dia          tidak  membatalka puasanya maka dia takut terjadi apa-apa dengan anaknya      atau kekurangan susu untuk anaknya maka dia terkena qodo’ dan fidiyah.          Jika  mereka takut terhadap diri mereka sendiri maka dia cukup mengqodo’        saja.
b.      Seseorang yang membatalkan puasanya dan mengakhirkan qodo’ hingga tiba        bulan ramadhon lagi.

# Fidiahnya adalah mengeluarkan makanan 1 mud(1 kg kurang ¼) bagi tiap 1 orang untuk tiap hari ramadhan.

2    2. Orang yang wajib terkena qodo’ saja.
a.       Orang yang pingsan.
b.      Orang yang lupa niat.
c.       Orang yang nakal yang menyepelekan puasa, tetapi membatalkannya tidak dengan jima’.

3    3. Orang yang terkena fidiyah saja.
a.       Orang tua yang tuanya sangat.
b.      Orang yang sakit yang tidak bisa diharapkan kesembuhannya.
  
4     4.  Orang yang tidak terkena qodo’ maupun fidiyah.
           Orang yang gila dengan sendirinya tidak dibuat-buat(bunuh diri menjadi gila)                    meskipun gilanya kumat-kumatan.

d   Nah begitulah penjelasannya. Jika Anda kurang paham pada pembahasan di atas, bisa langsung saja Comment dibawah atau menghubungi saya via Instagram @azzammouza atau melalui via email : multazam.ahmad123@gmail.com

t   Terimakasih sudah berkunjung !


      Sumber :  التَّقْرِيرات السَّدِ يداة في المسا ئل المُفيدة "   من الكتاب "

Comments

Popular posts from this blog

MAKALAH TARI KECAK

DOWNLOAD DIBAWAH LINDUNGAN KA'BAH (FILM IDONESIA)

CONTOH DRAMA ROMANTIS (NASKAH DRAMA)